-->

Apa Itu Diabetes Melitus


Pengertian Diabetes Melitus

Diabetes Melitus adalah penyakit yang terjadi karena adanya penurunan sekresi insulin sehingga kadar glukosa darah meningkat, yang merupakan akibat adanya kerusakan sel beta pankreas dan resistensi insulin.

Dengan demikian hormon insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas tidak mencukupi untuk mengubah glukosa menjadi sumber energi bagi sel, maka glukosa tersebut akan tetap berada dalam darah dan kadar glukosa dalam darah akan meningkat sehingga timbullah penyakit yang dinamakan dengan penyakit Diabetes Mellitus (DM) atau Penyakit Gula atau Penyakit Kencing Manis.

Berikut ini adalah ciri - ciri yang biasanya dirasakan oleh penderita penyakit Diabetes Melitus :
  1. Nafsu makan meningkat. Ini terjadi karena ketika kadar gula tinggi, sel - sel di dalam tubuh tidak dapat menggunakan glukosa yang berada dalam aliran darah, sehingga seseorang selalu merasa kelaparan.
  2. Lebih sering buang air kecil.
  3. Lebih sering merasa haus. Ini karena kehilangan banyak cairan karena sering buang air kecil.
  4. Berat badan menurun drastis, padahal nafsu makan meningkat. Ini karena tubuh tidak dapat memanfaat glukosa, tidak adanya bahan bakar akhirnya lemakpun dibakar sehingga terjadi penurunan berat badan.
  5. Merasa kelelahan sepanjang hari. Tubuh tidak mampu mendapatkan energi sebagai akibat dari cadangan glukosa yang telah digunakan sehingga selalu merasa lelah.
  6. Kesemutan di kaki dan jari - jari, kadang mati rasa.
  7. Penglihatan menjadi tidak jelas dan kabur.
  8. Apabila terjadi luka, maka sembuhnya lama sekali. Karena sistem kekebalan tubuh lemah sekali.
  9. Sering depresi. Ini terjadi karena pasokan nutrisi glukosa ke otak menurun.

Jika anda mengalami ciri - ciri kondisi di atas maka anda sebaiknya berhati - hati, karena ada kemungkinan anda terkena penyakit Diabetes Melitus. Periksakan diri anda ke dokter, ini adalah pendeteksian dini yang tepat karena apabila penyakit diabetes melitus dapat diobati sejak dini maka akan lebih mudah disembuhkan. Temukan tips kesehatan lainnya pada halaman - halaman selanjutnya.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel