Gejala Asam Lambung Naik, Maag Ataukah Penyakit Jantung
Gejala asam lambung naik. Mungkin teman teman sekalian sudah tidak asing lagi dengan istilah asam lambung, tepatnya adalah naiknya asam lambung atau dalam istilah medis disebut Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan salah satu masalah saluran cerna bagian atas. Orang biasanya cenderung mengkaitkan setiap keluhan di lambung dengan gastritis atau sakit maag. Padahal tidak selalu setiap gangguan atau keluhan di lambung disebut penyakit maag.
Maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit. Penyebabnya bisa karena penderita memiliki pola makan yang buruk atau sebab lain. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang ‘kambuh’ apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau terlalu banyak makan makanan yang terlalu asam, atau terlalu pedas.
Sedangkan Asam Lambung atau GERD, adalah kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan yang menyebabkan gejala yang mengganggu hingga terjadi komplikasi. Aliran balik asam lambung ke kerongkongan tidak hanya menjadi pemicu sindrom GERD (seperti naiknya aliran isi lambung ke kerongkongan atau regurgitasi ataupun nyeri dada seperti terbakar, heartburn) tetapi juga menyebabkan luka pada kerongkongan atau esofagitis.
Salah satu gejala asam lambung naik yang dirasakan seperti dada terasa sakit, maka tidak jarang jika penderitanya mengira ini adalah gejala penyakit jantung.
Antara gejala asam lambung naik dengan gejala penyakit jantung jika dibandingkan dengan seksama sebenarnya ada perbedaan, untuk memastikannya memang jalan terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Lalu bagaimana GERD atau asam lambung bisa terjadi? GERD terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman yang tinggi naik ke kerongkongan. Ada beberapa gejala yang muncul jika Anda mengalami GERD atau asam lambung.
Berikut ini adalah beberapa gejala asam lambung naik yang umumnya dirasakan oleh penderitanya, jika anda merasakan tanda - tanda berikut ini maka waspadalah segera periksa ke dokter. Inilah gejala asam lambung naik :
Di atas adalah beberapa gejala asam lambung naik yang tentunya membedakan dari gejala yang timbul pada penderita penyakit jantung. Hal utama yang membedakan adalah pada pasien asam lambung atau GERD, sesak di dada umumnya disertai rasa panas terbakar, sedangkan pada serangan jantung tidak.
Siapapun tentunya bisa terserang asam lambung, namun ada beberapa kondisi dimana seseorang sangat berpeluang untuk terkena asam lambung, atau memiliki faktor risiko terhadap asam lambung naik. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terserang GERD antara lain : obesitas atau kegemukan, mulut kering, kehamilan, merokok, kekosongan perut dalam waktu lama, diabetes, hingga gangguan jaringan ikat seperti scleroderma.
MAKANAN YANG BAIK UNTUK PENDERITAN ASAM LAMBUNG
Berikut ini adalah beberapa jenis bahan makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Disarankan untuk mengonsumsi makanan seperti di bawah ini :
1. Sayuran hijau. Sayuran hijau seperti brokoli, kembang kol, kentang, selada, timun, buncis,
dan asparagus dapat menjadi solusi ketika timbul gejala asam lambung naik. Sayuran tersebut memiliki kandungan yang dipercaya dapat menurunkan asam lambung. Sehingga sayuran-sayuran tersebut bagus dikonsumsi sebagai makanan untuk penderita asam lambung.
2. Oatmeal dapat menyerap asam lambung sehingga menurunkan gejala reflux. Selain itu oatmeal tidak hanya kaya akan serat tapi juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama.
3. Lidah buaya Dengan kandungan di dalamnya yang dapat berfungsi sebagai penyembuh alami, lidah buaya dipercaya dapat menjadi obat alami ketika adanya gejala asam lambung naik. Selain dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman, lidah buaya juga dapat berfungsi sebagai cairan penggumpal dan pengental.
4. Jahe Rempah yang satu ini ternyata tidak saja memberikan rasa hangat tapi juga dapat mengurangi risiko naiknya asam lambung. Dengan kandungan anti-inflamasi yang dimiliki oleh jahe, jahe mampu mengatasi masalah pencernaan, dan dapat menjadi pengobatan alami penyakit asam lambung atau maag. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat mengonsumsinya dengan cara dipotong atau diparut, kemudian dijadikan minuman jahe hangat.
5. Roti Sedangkan untuk roti, pilihan roti yang disarankan dikonsumsi penderita asam lambung adalah roti yang memiliki kandungan gandum atau ragam biji-bijian di dalamnya. Pasalnya, roti jenis ini dapat mengandung banyak vitamin, serat, dan nutrisi yang baik untuk tubuh dan kesehatan lambung.
6. Pisang. Dengan kandungan pH sekitar 5,6 di dalamnya, pisang menjadi salah satu buah yang baik dikonsumsi untuk penderita asam lambung. Selain pisang, buah lain yang dapat dikonsumsi antara lain buah pir, apel, atau melon. Ketika gejala asam lambung naik anda dapat mengkonsumsi buah buahan ini.
7. Daging tanpa lemak Mengonsumsi makanan yang berlemak dan berminyak tidak disarankan untuk penderita asam lambung. Sehingga, jika Anda ingin mengonsumsi ikan, makanan laut atau daging, disarankan memilih yang tanpa lemak, tanpa kulit, dan diolah dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, atau dibakar.
Demikian sekilas ulasan tentang gejala asam lambung naik yang tentunya membuat penderitanya merasa sakit dan tidak nyaman. Memahami gejala atau tanda asam lambung akan membuat kita mengetahui apa yang harus dilakukan jika mengalaminya, tentunya segera periksa ke dokter untuk memastikan penanganan yang tepat.
Maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit. Penyebabnya bisa karena penderita memiliki pola makan yang buruk atau sebab lain. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang ‘kambuh’ apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau terlalu banyak makan makanan yang terlalu asam, atau terlalu pedas.
Sedangkan Asam Lambung atau GERD, adalah kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan yang menyebabkan gejala yang mengganggu hingga terjadi komplikasi. Aliran balik asam lambung ke kerongkongan tidak hanya menjadi pemicu sindrom GERD (seperti naiknya aliran isi lambung ke kerongkongan atau regurgitasi ataupun nyeri dada seperti terbakar, heartburn) tetapi juga menyebabkan luka pada kerongkongan atau esofagitis.
Salah satu gejala asam lambung naik yang dirasakan seperti dada terasa sakit, maka tidak jarang jika penderitanya mengira ini adalah gejala penyakit jantung.
Antara gejala asam lambung naik dengan gejala penyakit jantung jika dibandingkan dengan seksama sebenarnya ada perbedaan, untuk memastikannya memang jalan terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Lalu bagaimana GERD atau asam lambung bisa terjadi? GERD terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman yang tinggi naik ke kerongkongan. Ada beberapa gejala yang muncul jika Anda mengalami GERD atau asam lambung.
Berikut ini adalah beberapa gejala asam lambung naik yang umumnya dirasakan oleh penderitanya, jika anda merasakan tanda - tanda berikut ini maka waspadalah segera periksa ke dokter. Inilah gejala asam lambung naik :
- Adanya makanan atau cairan asam (acid reflux) yang terasa berbalik arah.
- Terasa pahit pada mulut
- Rasa panas seperti terbakar di dada (heartburn). Terkadang rasa panas terbakar sampai ke tenggorokan
- Suara serak atau tenggorokan sakit
- Terasa nyeri pada bagian dada
- Sulit menelan
- Batuk kering
Di atas adalah beberapa gejala asam lambung naik yang tentunya membedakan dari gejala yang timbul pada penderita penyakit jantung. Hal utama yang membedakan adalah pada pasien asam lambung atau GERD, sesak di dada umumnya disertai rasa panas terbakar, sedangkan pada serangan jantung tidak.
Siapapun tentunya bisa terserang asam lambung, namun ada beberapa kondisi dimana seseorang sangat berpeluang untuk terkena asam lambung, atau memiliki faktor risiko terhadap asam lambung naik. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terserang GERD antara lain : obesitas atau kegemukan, mulut kering, kehamilan, merokok, kekosongan perut dalam waktu lama, diabetes, hingga gangguan jaringan ikat seperti scleroderma.
MAKANAN YANG BAIK UNTUK PENDERITAN ASAM LAMBUNG
Berikut ini adalah beberapa jenis bahan makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Disarankan untuk mengonsumsi makanan seperti di bawah ini :
1. Sayuran hijau. Sayuran hijau seperti brokoli, kembang kol, kentang, selada, timun, buncis,
dan asparagus dapat menjadi solusi ketika timbul gejala asam lambung naik. Sayuran tersebut memiliki kandungan yang dipercaya dapat menurunkan asam lambung. Sehingga sayuran-sayuran tersebut bagus dikonsumsi sebagai makanan untuk penderita asam lambung.
2. Oatmeal dapat menyerap asam lambung sehingga menurunkan gejala reflux. Selain itu oatmeal tidak hanya kaya akan serat tapi juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama.
3. Lidah buaya Dengan kandungan di dalamnya yang dapat berfungsi sebagai penyembuh alami, lidah buaya dipercaya dapat menjadi obat alami ketika adanya gejala asam lambung naik. Selain dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman, lidah buaya juga dapat berfungsi sebagai cairan penggumpal dan pengental.
4. Jahe Rempah yang satu ini ternyata tidak saja memberikan rasa hangat tapi juga dapat mengurangi risiko naiknya asam lambung. Dengan kandungan anti-inflamasi yang dimiliki oleh jahe, jahe mampu mengatasi masalah pencernaan, dan dapat menjadi pengobatan alami penyakit asam lambung atau maag. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat mengonsumsinya dengan cara dipotong atau diparut, kemudian dijadikan minuman jahe hangat.
5. Roti Sedangkan untuk roti, pilihan roti yang disarankan dikonsumsi penderita asam lambung adalah roti yang memiliki kandungan gandum atau ragam biji-bijian di dalamnya. Pasalnya, roti jenis ini dapat mengandung banyak vitamin, serat, dan nutrisi yang baik untuk tubuh dan kesehatan lambung.
6. Pisang. Dengan kandungan pH sekitar 5,6 di dalamnya, pisang menjadi salah satu buah yang baik dikonsumsi untuk penderita asam lambung. Selain pisang, buah lain yang dapat dikonsumsi antara lain buah pir, apel, atau melon. Ketika gejala asam lambung naik anda dapat mengkonsumsi buah buahan ini.
7. Daging tanpa lemak Mengonsumsi makanan yang berlemak dan berminyak tidak disarankan untuk penderita asam lambung. Sehingga, jika Anda ingin mengonsumsi ikan, makanan laut atau daging, disarankan memilih yang tanpa lemak, tanpa kulit, dan diolah dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, atau dibakar.
Demikian sekilas ulasan tentang gejala asam lambung naik yang tentunya membuat penderitanya merasa sakit dan tidak nyaman. Memahami gejala atau tanda asam lambung akan membuat kita mengetahui apa yang harus dilakukan jika mengalaminya, tentunya segera periksa ke dokter untuk memastikan penanganan yang tepat.