Rekomendasi Sayuran Penurun Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti serangan jantung, gagal jantung dan stroke. Atasi tekanan darah tinggi dengan pola hidup sehat dan mulailah mengonsumsi makanan sehat yang dapat membantu mengontrol dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Hipertensi tidak hanya terjadi pada
lanjut usia, tetapi juga terjadi pada orang dewasa, bahkan terjadi pada usia
muda seperti anak-anak atau remaja.
Beberapa penyebab darah tinggi bisa
jadi disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kebiasaan makan.
Mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung garam, gula, dan lemak
dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, kebiasaan buruk seperti
merokok, sedikit olah raga atau kurang aktif juga dapat meningkatkan risiko
hipertensi.
Langkah kecil dan sederhana seperti
memulai olahraga teratur dan mengubah pola makan yang sehat akan menjadi
langkah penting untuk mengatasi tekanan darah tinggi secara signifikan.
Beberapa jenis buah atau sayuran
terbukti efektif melawan tekanan darah tinggi. Menggunakan buah atau sayuran
untuk membuat minuman jus tekanan darah tinggi mungkin menjadi salah satu cara
terbaik untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Dibawah ini Anda bisa mencoba salah
satu sayuran yang kami rekomendasikan untuk penurun darah tinggi.
Sayuran Penurun Darah Tinggi
1. Kubis
Sayuran pertama dengan lemak darah
tinggi adalah kubis. Kubis merupakan sumber kalium yang sangat baik, karena
secangkir kubis mengandung 4% dari total nilai harian kalium per hari. Kalium
dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara menangkal efek
natrium dalam tubuh, melemaskan dinding pembuluh darah dan menggunakan
kelebihan natrium di dalamnya. Dengan mengonsumsi kubis, Anda bisa menjaga
tekanan darah dalam kisaran normal.
2. Kale
Kale adalah sayuran hijau yang kaya
nutrisi, dan merupakan sayuran penurun lemak. Secangkir kale mengandung 170 mg
potasium dan menyediakan 3,6% potasium harian. Perlu dicatat bahwa meningkatkan
asupan kalium dan mengurangi konsumsi garam tambahan dapat membantu mengurangi
risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.
3. Selada
Diet tinggi kalium dapat membantu
Anda menurunkan tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah dan mengurangi
efek natrium. Selada hijau dan selada merah adalah sayuran kaya kalium. Dalam
tiga cangkir selada, kandungan kalium hariannya adalah 5% kalium, yang membuat
selada menjadi sayuran dengan lemak darah tinggi. Selain menurunkan tekanan
darah, selada juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung atau stroke.
4. Bayam
Bayam mengandung kalium tinggi, dan
biasanya dianjurkan untuk penderita tekanan darah tinggi. Kandungan kalium
dalam secangkir bayam adalah 167 mg. Kalium dalam sayuran ini akan membantu
mengurangi peran natrium dalam tubuh sehingga menurunkan tekanan darah.
Sebaliknya, jika asupan kalium dalam tubuh rendah maka berisiko mengalami
tekanan darah tinggi.
5. Sawi
Sawi juga merupakan sayuran dengan
lemak darah tinggi. Sayuran hijau ini memiliki kandungan kalium yang tinggi. Dalam
secangkir sawi, asupan kalium harian adalah 4-5%. Selain itu, makan sawi juga
dapat menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan, sekitar 15%.
6. Bit
Anda mungkin lebih mengenal bit
sebagai buah. Tapi ternyata bit itu umbi-umbian pada sayuran. Bit mengandung
oksida nitrat yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan
darah. Oleh karena itu, buah bit termasuk dalam sayuran penurun darah tinggi.
Anda bisa menambahkannya untuk menumis atau membuat jus.
7. Bawang putih
Menurut beberapa penelitian, bawang
putih dapat meningkatkan oksida nitrat dalam tubuh, yang akan membantu otot
polos rileks dan melebarkan pembuluh darah. Inilah yang mempengaruhi tekanan
darah. Selain itu, ekstrak bawang putih juga dapat mengurangi kontraksi dan relaksasi
darah pada penderita hipertensi.
8. Seledri
Sayuran pertama dengan lemak darah
tinggi adalah seledri. Sayuran ini mengandung potasium dan ftalat yang secara
efektif dapat mengendurkan dinding arteri dan membantu memperlancar aliran
darah. Mengonsumsi seledri juga dapat menurunkan hormon stres yang biasanya
kaya pada penderita hipertensi, sehingga membantu penurun darah tinggi atau
hipertensi.
9. Wortel
Wortel mengandung zat yang disebut
beta-karoten dan kalium, yang membantu menormalkan detak jantung dan fungsi
ginjal. Detak jantung yang tidak normal merupakan komplikasi yang sering
terjadi pada penderita hipertensi. Wortel sebaiknya dikonsumsi secara teratur
untuk mengatasi tekanan darah tinggi, agar kondisi dan tekanan jantung dapat
kembali normal.
10. Mengkudu
Konsumsi mengkudu merupakan salah
satu cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu buah mengkudu
memiliki banyak manfaat dan memiliki nutrisi dalam mengeluarkan racun dari
dalam tubuh.
11. Mentimun
Ketimun dikenal sebagai sayuran
yang menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan potasiumnya yang cukup
tinggi. Mentimun bisa dimakan langsung atau direbus sebelum dimakan.
12. Tomat
Tomat mengandung potasium,
magnesium, dan vitamin C yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi tanpa efek
samping. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan tomat selama empat bulan
efektif menurunkan tekanan darah.
13. Buncis
Sayuran lain yang bisa dimakan untuk
menurunkan tekanan darah adalah kacang hijau. Kacang hijau kaya akan mineral
dan vitamin, sehingga sering digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi.
14. Kentang
Kentang dikenal sebagai tumbuhan
sumber karbohidrat. Kentang bisa menggantikan nasi. Tak hanya itu, karena
kandungan kalium dan magnesium yang tinggi pada kentang, kentang juga bisa
menjadi sumber makanan untuk menurunkan tekanan darah.
15. Kedelai
Makan kedelai bisa menjaga tekanan
darah tinggi. Kedelai mengandung magnesium dan potasium yang dapat menurunkan
tekanan darah tinggi.