Cara Mengobati Darah Tinggi Dengan Mudah
Cara mengobati darah tinggi - Siapapun dengan tekanan darah tinggi dapat menangani tekanan darah tinggi dengan cara mengobati. Berbeda dengan obat yang biasanya memiliki rasa pahit, obat berikut ini sebenarnya alami dan memiliki rasa segar dengan konsumsi buah-buahan, minuman atau makanan populer yang banyak dijumpai.
Terutama kelainan sistem
kardiovaskular atau sistem jantung dan pembuluh darah harus menjaga pola makan
yang sehat. Ini karena kandungan dalam makanan tertentu memicu fungsi jantung
dan kondisi pembuluh darah.
Berbeda dengan perawatan lain yang
cenderung merekomendasikan ramuan herbal, ramuan ini jarang enak bagi lidah.
Kali ini Anda hanya bisa mengobatinya dengan memakan beberapa buah, minuman
atau makanan yang rasanya enak. Simak saran di bawah ini!
1. Buah Pisang
Pisang sering kita temukan dengan
mudah dalam keseharian kita di lingkungan sekitar. Padahal, buah lokal ini juga
mengandung serat alami yang sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan siapa pun
yang memakannya secara teratur. Kandungan tersebut dapat memaksimalkan kinerja
terbaik sistem usus manusia.
Pisang rasanya manis serta
mengandung berbagai vitamin dan karbohidrat yang cukup, yang dapat menambah
energi untuk beraktivitas. Kandungan mineral kalium yang kaya lemak juga dapat
meredakan stres dan menyeimbangkan kandungan mineral natrium dalam tubuh,
sehingga melawan tekanan darah tinggi.
2. Buah Berry
Cara lain untuk mengobati darah
tinggi bisa menggunakan buah beri. Buah ini kaya akan berbagai vitamin alami.
Rasa manis segar yang rata-rata juga akan membuat Anda ketagihan. Selain itu,
ternyata buah beri juga kaya akan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk
memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia.
Flavonoid dalam buah beri merupakan
antioksidan utama dan juga sangat efektif dalam menurunkan tekanan darah
tinggi, sehingga dapat dipertahankan pada kadar normal dan tidak berbahaya.
Kesehatan sistem kardiovaskular yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh
darah sangat erat kaitannya dengan menu yang dimakan.
3. Buah Jeruk
Cara selanjutnya untuk mengobati
tekanan darah tinggi adalah dengan menggunakan buah-buahan populer yaitu buah
jeruk. Kandungan serat yang tinggi kondusif untuk kelancaran sistem pencernaan.
Air yang melimpah juga sangat bermanfaat untuk mencegah dehidrasi yang bisa
berakibat fatal. Sangat kaya akan vitamin dan antioksidan.
Vitamin C dalam buah jeruk membantu
memperkuat fungsi kekebalan tubuh, sehingga Anda tidak mudah sakit. Selain itu
juga bermanfaat untuk kesehatan sel terutama pada pembuluh darah agar selalu
kuat dan tidak terancam oleh radikal bebas. Kandungan mineral kalium juga bisa
menjadi kunci tekanan darah normal, sehingga tidak akan naik.
4. Buah Semangka
Buah segar ini kaya akan air yang
dapat mengisi kembali air untuk tubuh manusia. Dengan begitu, risiko dehidrasi
dapat dicegah, sehingga kinerja sistem seluler dan sistem metabolisme dalam
tubuh dapat dioptimalkan dan berjalan dengan lancar. Kandungan vitamin dan
mineralnya yang kaya juga membuat buah ini semakin populer di masyarakat.
Semangka juga dikenal sebagai buah
yang direkomendasikan dan juga dapat dikonsumsi oleh penderita tekanan darah
tinggi. Bahkan kandungan nutrisi L-sitrulin telah terbukti dapat mengendurkan
fungsi sistem pembuluh darah. Ini pasti akan mengontrol tekanan darah Anda,
membuatnya lebih rileks, dan tidak akan naik lagi.
Pengobatan tekanan darah tinggi
harus terlebih dahulu memperhatikan kondisi jantung agar dapat berdenyut dengan
ritme normal, kelenturan pembuluh darah terbaik, dan mengonsumsi berbagai
makanan berlemak untuk mencegah terjadinya plak pembuluh darah.
5. Kiwi
Buah kiwi mengandung serat, kalium
dan antioksidan yang semuanya mendukung kesehatan jantung dan tekanan darah.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa zat aktif biologis dalam 3 kiwi per
hari dapat menurunkan tekanan darah lebih dari satu apel per hari.
6. Bayam
Bayam mengandung lutein yang
mencegah penebalan dinding arteri, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung
dan tekanan darah. Selain itu, bayam kaya akan potasium, asam folat, dan
magnesium yang membantu mengontrol tekanan darah.
Bayam mengandung nitrat, yang dapat
meningkatkan fungsi endotel dan secara aktif menurunkan tingkat tekanan darah.
Bayam asam nitrat juga bisa meredakan kekakuan arteri.
7. Seledri
Seledri mengandung kumarin, yang
membantu menurunkan tekanan darah dan membantu menyeimbangkan air. Seledri juga
dapat mengurangi risiko penggumpalan darah dan stroke, serta menurunkan kadar
hormon stres.
8. Brokoli
Brokoli kaya akan senyawa yang dapat
membantu mengendurkan pembuluh darah serta mengurangi kerusakan pada arteri.
Brokoli merupakan paket lengkap serat, kalium, kalsium, magnesium dan vitamin
C. Kalium dan juga magnesium mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan
aliran darah. Vitamin C merupakan antioksidan yang memperkuat pembuluh darah
dan memelihara oksida nitrat, sehingga melemaskan pembuluh darah.
9. Labu siam
Labu siam dapat membantu
mengendurkan pembuluh darah, sehingga memperlancar aliran darah dan menurunkan
tekanan darah. Myricetin adalah antioksidan utama dalam labu siam dan juga
telah terbukti menurunkan kolesterol, sehingga memengaruhi tekanan darah.
10. Bawang Putih
Cara mengobati darah tinggi yang satu ini mungkin tidak pernah anda duga, hanya menggunakan bawang putih. Bahan aktif utama dalam bawang
putih adalah allicin. Senyawa tersebut dapat menurunkan risiko hipertensi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan produksi
oksida nitrat dalam tubuh. Allicin membantu relaksasi otot polos dan pelebaran
pembuluh darah. Perubahan ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
11. Jahe
Jahe dapat menurunkan hipertensi
dengan melakukan pencegahan pembentukan gumpalan darah di arteri dan juga
pembuluh darah. Penggumpalan darah dapat membatasi atau mencegah aliran darah
melalui sistem peredaran darah. Kondisi ini bisa memicu tekanan darah tinggi.
Dengan mencegah penggumpalan darah, jahe juga dapat membantu mencegah penyakitjantung dan stroke.