Daftar Makanan Penurun Darah Tinggi dengan Cepat
Makanan penurun darah tinggi berikut ini bisa menjadi solusi anda untuk mengatasi gejala tekanan darah tinggi yang anda rasakan. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang diam-diam megidap individu. Tanpa alat bantu, penyakit ini sulit didiagnosis, dan begitu terjadi, langsung merusak organ vital kita.
Bagi penderita hipertensi, obat hipertensi alami utama adalah
menjaga pola makan sehari-hari. Artinya menjauhi camilan dari jalur luar, garam
berlebih, dan makanan cepat saji. Obat generik dapat secara efektif mengurangi
tekanan darah tinggi, tetapi bersifat sementara dan tidak dapat menyelesaikan
akar penyebab masalahnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami jenis makanan
yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Biasanya makanan tersebut penuh
dengan mineral, seperti kalium, kalsium, dan magnesium, yang berdampak positif
bagi penderita hipertensi.
Penasaran dengan makanan apa saja yang perlu Anda makan?
Inilah makanan yang sudah terbukti secara ilmiah bisa mengurangi tekanan
tinggi!
Jenis Makanan Penurun Darah Tinggi
1. Sayuran Segar
Sayuran tentu memiliki reputasi yang baik dalam hal
kesehatan. Tak heran mengapa makanan ini dijadikan sebagai obat hipertensi
alami.
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan depat, pilih
sayuran dengan daun berwarna hijau tua seperti kangkung, arugula, dan bayam. Sayuran
ini mengandung mineral potasium dan magnesium yang terbukti efektif menjaga
kestabilan dan tekanan darah yang sehat.
2. Buah Bit
Untuk buah Bit merah penuh dengan nitrat, yang diubah menjadi
oksida nitrat, yang dilepaskan ke dalam darah dalam waktu 24 jam.
Anda bisa makan bit atau langsung membuat minuman jus. Para
ahli merekomendasikan minum 250 ml jus bit setiap hari untuk menurunkan tekanan
darah tinggi.
3. Pisang
Umumnya disarankan agar penderita tekanan darah tinggi makan
makanan kaya kalium untuk menghilangkan kelebihan natrium dalam tubuh. Salah
satu solusi alami untuk tekanan darah tinggi yang kaya mineral ini adalah
pisang.
Sebuah pisang mengandung sekitar 420 mg. Tapi ingat, makan
pisang saja tidak cukup. Menurut rekomendasi American Heart Association atau
AHA, dosis kalium yang disarankan adalah 4.700 mg per hari.
Karena itu, jangan lupa tambahkan makanan kaya kalium
lainnya!
4. Cokelat Hitam
Kabar baik untuk penggemar cokelat. Makanan dalam biji kakao
merupakan sumber antioksidan flavonoid yang dapat memperlancar aliran darah dan
menurunkan tekanan darah tinggi. Namun efek ini hanya berlaku untuk dark
chocolate dengan kandungan cocoa minimal 70%.
Menambahkan almond ke dalam dark chocolate juga dapat
membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Namun asupan dark chocolate
hariannya masih dibatasi sekitar 28 gram!
5. Oatmeal
Dalam berbagai penelitian, makanan penurun darah tinggi
dengan cepat yaitu oatmeal terbukti efektif menurunkan tekanan darah sistolik
dan diastolik. Serat β-glukan hadir dalam oatmeal.
Selain itu, makanan berserat tinggi dapat menekan rasa lapar
dan mencegah obesitas. Ada juga pilihan oatmeal yang lezat. Buah beri, granola
dan kayu manis di atasnya agar sarapan tetap sehat dan enak.
6. Susu Skim
Anda tahu bahwa susu merupakan sumber alami kalsium dan
vitamin D. Kombinasi kedua nutrisi ini telah terbukti menurunkan tekanan darah
tinggi sebesar 3% hingga 10%. Karena pengurangan ini, risiko penyakit jantung
juga berkurang 15%!
Pastikan Anda mengonsumsi susu skim, yang juga disebut susu
tanpa lemak. Kandungan lemak yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan
menyebabkan penyakit jantung.
7. Yogurt
Tidak suka susu skim? Anda bisa memilih yogurt untuk
menggantikan asupan susu harian Anda. Seperti susu skim, yogurt juga kaya kalsium,
yang membantu meningkatkan kinerja pembuluh darah, yang penting untuk kesehatan
angka tekanan darah.
Perhatikan, hindari mengonsumsi yogurt tinggi gula.
Sebaliknya, gula alami seperti buah-buahan dan madu harus ditambahkan ke
yogurt, yang akan lebih sehat.
8. Ikan yang Kaya akan Omega-3
Tahukah Anda bahwa tidak semua ikan kaya akan minyak ikan
atau omega-3? Hanya ikan berlemak, seperti salmon dan mackerel, yang memiliki
kandungan omega-3 lebih tinggi.
Minyak Omega-3 dapat digunakan untuk menurunkan tekanan
darah, peradangan dan trigliserida. Ikan juga bisa digunakan sebagai sumber
protein. Karena itu, dokter biasanya menganjurkan setiap orang makan minimal 2
porsi ikan dalam seminggu.
Tentunya suplemen omega-3 dalam bentuk tablet kini bisa
digunakan untuk mempermudah asupan minyak ikan.
9. Flaxseed
Biji rami sebenarnya banyak digunakan. Biji rami biasanya
digunakan dalam memanggang kue dan dapat ditambahkan ke makanan dan minuman apa
pun. Dari jus, yogurt hingga salad.
Dalam sebuah penelitian, tekanan darah menurun pada pasien
hipertensi yang mengonsumsi 30 gram biji rami setiap hari. Siapa sangka benih
kecil bisa membawa banyak manfaat?
10. Buah Beri
Buah beri seperti blueberry, stroberi dan blackberry
mengandung antioksidan flavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Anda bisa memasukkan beri ke dalam oatmeal, yogurt, dan smoothie. Ini juga
cocok sebagai camilan sehat di antara waktu makan.
11. Semangka
Saat menyantap semangka di cuaca panas di Indonesia, rasa
semangka yang manis dan berair sangat nikmat. Semangka juga kaya akan
L-citrulline yang dapat menstabilkan tekanan darah, terutama di pergelangan
kaki dan arteri tangan.
12. Minyak Zaitun
Nah, demi alasan kesehatan, banyak orang mulai menggunakan
minyak zaitun untuk memasak tumis atau saus salad. Ekstrak buah zaitun telah
terbukti secara ilmiah efektif melawan peradangan dan menurunkan tekanan darah
tinggi.
Dibandingkan dengan minyak nabati lainnya, minyak zaitun kaya
akan lemak tak jenuh yang sehat. Secara alami, minyak zaitun adalah minyak yang
paling sehat.
13. Bawang putih
Rasa dan aroma bawang putih biasa digunakan dalam berbagai
masakan Indonesia. Selain membuat makanan semakin enak, khasiat antibiotik pada
bawang putih sering digunakan sebagai obat alami berbagai penyakit. Salah satunya
adalah tekanan darah tinggi.